Mengapa topik ini begitu menarik perhatian? Apakah memang ini hanyalah bagian dari naluri manusia yang sudah dari sananya? Atau dari evolusi? Sudah saya paparkan di tulisan yang sebelumnya asal muasal seksualitas ini menurut Alkitab. Tetapi, di artikel ini, ada satu hal spesifik yang ingin saya lebih bahas lebih lanjut: masturbasi.
“Apakah masturbasi itu dosa?” merupakan mayoritas pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta pendalaman alkitab pada waktu itu. Tentunya, pertanyaan ini ditulis di secarik kertas, dan dikumpulkan, lalu hanya pertanyaan yang paling banyak sajalah yang dibahas waktu itu. Tidak ada yang punya nyali untuk mempertanyakan hal ini secara langsung pada waktu itu. Terus terang saja, saya sama sekali tidak ingat apa yang saya pelajari dari diskusi ini (sudah terlalu lama ), tetapi topik ini selalu hangat, bahkan sampai sekarang!
Untuk mendapat jawaban yang ‘Alkitabiah’, tentunya kita hanya dapat berdasarkan pada Alkitab, bukan pada perkataan atau analisa si ‘A’, ‘B’, atau tokoh terhormat lainnya, termasuk presiden (dan termasuk saya sendiri tentunya)!!! Berdasarkan prinsip ini, ada beberapa fakta dari Firman Tuhan yang perlu dipertimbangkan dalam hal masturbasi:
- Seks diciptakan oleh Tuhan dengan tujuan yang baik dan untuk dinikmati oleh sepasang suami istri (Kejadian 1:27,31 dan Kejadian 2:24)
- Alkitab tidak memiliki tulisan langsung mengenai hal masturbasi. Akibatnya, Alkitab tidak mendukung ataupun melarang hal ini. Marilah kita berhati-hati dalam melarang hal-hal yang Alkitab pun tidak menyebutnya.
- Pengajaran langsung dari Yesus sendiri: “jika ada orang yang memandang perempuan dengan pikiran penuh hawa nafsu, orang itu sudah berbuat zina dengan perempuan itu dalam pikirannya” Matius 5:28
- “”Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain” 1 Korintus 10:23-24
- Jika seseorang melakukannya karena nafsu birahi yang dibangkitkan dari orang lain yang bukan istri (atau suaminya), melalui gambar-gambar maupun hanya imajinasi, menurut Matius 5:28, ini merupakan perbuatan dosa
- Jika seseorang melakukannya dengan tujuan mengontrol hawa nafsu, baik sebagai seorang bujang (atau perawan), ataupun karena si suami atau si istri yang sedang berpergian dalam jangka waktu yang lama, ini menjadi masalah ‘kebebasan orang percaya’ (Roma 14, 1 Korintus 10:23-33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar